Jumat, 22 Agustus 2008

ThE MoTheR LovE

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.

Sebagai balasannya, Kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, Kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, Kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, Kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian" yang mahal & indah.
Sebagai balasannya, Kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, Kau berteriak " NGGA MAU ".

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu maianan.
Sebagai balasannya, Kau rusak mainan itu.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimy es krim.
Sebagai balasannya, Kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk Les mu.
Sebagai balasannya, Kau sering bolos dan tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolom renang hingga ke pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, Kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar mu & teman" mu ke toko buku.
Sebagai balasannya, Kau minta dia di tempat lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, Kau tunggu sampai dia keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, Kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, Kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, Kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, Kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, Kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, Kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, Kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu dengan teman-teman mu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya " Dari mana saja seharian ini? ".
Sebagai balasannya, Kau menjawab " Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang".

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karir mu di masa depan.
Sebagai balasannya, Kau katakan "Aku tidak ingin seperti Ibu ".

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, Kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, Kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan calonmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, Kau mengeluh "Bagaimana Ibu ini koq bertanya seperti itu".

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, Kau pindah ke rumah lain.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberimu nasihat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, Kau katakan padanya "Bu, sekarang zamannya sudah berbeda".

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah satu kerabat.
Sebagai balasannya, Kau jawab " Bu, saya sibuk sekali, ngga ada waktu ".

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, Kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia "
MENINGGAL " dengan tenang.
Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang mengahantam HATI mu bagaikan palu godam.




RENUNGAN :

Saudaraku, bila saat ini beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayang mu lebih dari yang pernah anda berikan selama ini. Kasihi dan cintailah Ibumu, muliakan beliau di hati dan di dunia ini. Kalau dia disamping Anda kini, berikanlah pelukan erat dan ciumlah tangannya seraya katakan " IBU MAAFKAN ANAKMU INI. AKU SAYANG SAMA IBU"...

Tidak ada komentar: